Suasana hati ku sekarang sedang bimbang. Mungkin disatu sisi aku sudah lega dengan universitas yang akan ku tempuh karena sudah mendapatkannya dengan jerih payah pikiran,keringat,uang,waktu dan kesehatan.
Pertama waktu memasuki smester5,aku bingung untuk menentukan jurusan yang akan aku ambil. Apalagi memilih universitas yang akan aku tempuh. Cita2 ku sejak kecil memang ingin melanjut kan kejenjang perguruan tinggi. Namun aku sadar keluarga ku bukan keluarga yang mempunyai banyak penghasilan malah aku juga mempunyai adik2 yg masih kecil. Selintas aku ingin membatalkan niat ku untuk kuliah,tapi hati ku berusaha meyakinkan untk tetap maju,banyak jalan menuju roma.
Di suatu pagi kepala sekolah masuk ke ruangan kami dan membagikan 10 amplop undangan dr universitas UNLAM[universitas lambungmangkurat], ternyata d salah satu amplop tersebut tertulis namaku. Saat itu aku bahagia sekali 1 langkah lebih didepan. Di rumah ku tunjukan undangan itu kepada ibu ku karena ayah belum pulang. Ibu ku hanya membaca dan kembali bekerja didapur tanpa mengucapkan 1 patah kata pun. Setelah ayah pulang ku pun segera mengambil selembar kertas undangan itu sembari menunjukkannya. Ayah bertanya kepada ku apakah aku yakin untuk menerima ajakan dari undangan ini karena ayah tau unlam adalah suatu universitas yang banyak peminatnya. Aku pun berkata insllh kalau ayah dan ibu mengizinkan.
Malam itu akupun sedih sepertinya kedua org tuaku kurang merespon, d benak ku sempat merancang strategi jikalau ku tidak kuliah aku akan berusaha mencari suatu pekerjaan yang dapat memakmurkan diriku dan keluarga. Daftar rincian :
-TUKANG KUE(yg terorganisasi tentunya)
-PENJAHIT(yg d4 merancang)
-GURU LUKIS(tapi untk anak Tk or SD sja)
-GURU NGAJI(yg terorganisasi)
-TEMPAT PENGETIKAN
itu semua membuat gencar pikiran ku.
Akhirnya ibu ku bertanya padaku apa2 aja persyaratanya, aku pun girang dalam hati akhirnya ada respon juga. Persyaratan:
-fto cpy rapot smster5
-uang pendaftaran
-mengisi formulir
-fto 3x4 4lembar
n yang pastinya ikut tes di banjarmasin.
Mata pelajaran yang ku ambil adalah mipa matematika dan kimia
akhirnya hari H datang juga, aku dan rombongan(60 org dr buntok) berkumpul di sekolah jam20.30 dan berangkat jm21.00 wib(2 BUS). Dengan mengucap bismillah serta niat yang benar2 ingin mendapatkan kursi kuliah itu karena jika lulus tes SMUT ini maka biaya masuk univ dari 6jta menjadi 1 juta lebih,itu yg membuat ku semangat untuk mendapatkannya.
Kami pun sampai di tempat penginapan kami di HOTEL BANJAR PERMAI jam 8.00 wib(bnjr baru karena banyak yang mengambil kedokteran,perawat dan parmasi jd yg tesnya d bjm mengalah). Pembagian kamar pun diambil alih oleh Bapak pembimbing. Teman sekamar ku adalah yuli,ana,anggi,ira,n neta. Aku beruntung dapat teman2 sekamar seperti mereka karena mereka tidak neka-neko.
Besok harinya kami diajak ke duta'm untuk cari2 buku. Aku mendapatkan 2 buku di gramedia(1.remaja yg pintar segalanya 2.siap Uan n smpb). Disana kami melepaskan penat.
Hari rabu adalah hari perang. Kami mengikuti tes tersebut,dengan baju hem hijau hitam,celana jeans,jilbab hitam,tas hitam,sepatu putih,jam tangan putih ku melengang meninggal kan tempat makan hotel dan menaiki bus yang sudah menunggu. Waktu yg kami tempuh kurang lebih 1jam untuk ke rektorat unlam. Ternyata dijalan kami terjebak macet akhirnya kami terlambat 2menit karena tes telah dimulai. Waw, 5.000 nama peserta tes ,amazing,dan aku menempati ruangan 4 dr bnyak ruangan.
Tes PG 50 Soal meliputi: matematika,kimia,fisika,b.inggris n biologi. Menurut ku soal2 yang disajikan sangat sulit sekali.ku coba menengok ke samping,belakang n depan banyak sekali yang memakai kacamata tebal itu artinya mereka pada kutu buku smua,bikin hati ku ciut aza. 2 jam telah terlewati lembar jawaban harus di kumpulkan. 10 soal belum ku kerjakan karena tidak sempat, dosen disana menyuruh ku tuk mengumpulkan lembar jawaban ku, aku merasa tanggung dan berusaha meminta sedikit waktu ,tetapi dosen wanita dengan suara yang serak sangar memaksa untuk segera mengumpulkannya,dengan berat hati ku serahkan. Mulai dari koridor pintu keluar unlam sampai ke hotel air mata ku tak tertahankan. Menyesal dan menyayangkan ke lalaian ku dengan waktu. Bapak pembimbing mencoba menenangkan ku dan memberi spirit untk ku. Teman2 ku malah membuka soal itu lagi dan membahasnya membuat ku semakin memikirkanx.
Makan siang tlah usai bapak pembimbing mengajak kami ke water boom jam3 sore. Disana kami bercanda gurau, disanalah rasa kekeluargaan kami ber-60 bru terasa. Pokox seru abiz mpe bisa mengobati hati ku.
Malamnya seperti biasa kami yang beragama muslim sholat berjamaah. Setelah itu kami mencari makan diluar bersama2 karena hotel itu hanya menyediakan makan pagi.
Malam itu aku du2k diteras sendiri dan membaca buku remaja yg pintar segalanya, karena didalam kamar sangat ribut. Sudah 1/2 halaman ku membaca buku itu, aku memang menyadari ada seseorang yang sedang memperhatikan gerak gerik ku tapi aku mencoba berfikir positif thingking. Namun aku penasaran dan menyorotkan mataku ke kamar seberang dengan tiba2 horden kamar itu bergerak seperti seseorang yang baru menutupnya. Di kepala ku dah tau orangnya syapa. Dengan santai ku lanjutkan membacaku. Tit.. Tit. Jam tanganku menunjukan jam 9 malam saatnya tidur.
Huah,hrnie cerah bngt,yang ngambil kesehatan tes kesehatan,llu kata bapak pembimbing kami d ajak ke DM lagi n sorex kami cek out.
Alhmdllh q lu2s MIPA MATEMATIKA di UNLAM
makasih YA ALLAH.
Next akan ku fikirkan lagi. Doakan lu2s UN
Hi...nunggu kelulusan ya?
BalasHapusSlm kenal
Edy,17 m ponti