Cerpen

Tringe,Tringe..
Astagfirullah(suara seorang gadis mengampun),huah,Udah jam 4.Segera gadis itu beranjak dari singgasana untuk mengambil handuk. Namanya ANNA LUTFIA,nama panggilan dirumah dan sekolah adalah anna. Ia gadis yang ramah dan banyak disenangi oleh tmn2x. Preman sekolah pun segan dengannya karena anna mempunyai budi yang luhur dan santun.ia berasal dari keluarga yang sederhana.Umurnya 17tahun. Sypa saja memandang wajahnya akan merasa teduh dan damai,ia memakai jilbab,itulah kelebihan darix yang membuat banyak akhi(laki2) suka dengannya walaupun wajahnya tidaklah secantik tmna2x disekolah SMA favorit sejawa barat.

Pagi minggu ini, anna mempunyai janji dengan sahabatnya jelita(teman sebangkunya) untuk bersepeda bersama.Setelah sholat subuh ia langsung pamit dengan ibunya dan meminta uang belanja karena biasanya anna dan jelita mampir kepasar subuh.
Anna memang suka suasana subuh menurutnya subuh itu awal diturunkannya Rahmat Alloh,dan iapun sering bertakbir didalam hati karena kagum dengan kebesaran-Nya menciptakan alam yang sungguh menakjupkan indahnya.

Merekapun sampai disebuah danau,bernama danau syaha. Disanalah mereka sering melepas penat dan ngobrol.
"jel, gimana kabar pengagum mu " anna angkat bicara sambil mengatur nafas karena kecapean mengelilingi kotanya dengan bersepeda. "entahlah, kurasa ia hanya memanfaatkan ku,aku dapat kabar bahwa dia dan tmn2x mengadakan taruhan untuk mendapatkan cinta ku"sahut jelita lirih(dalam perjalanan cintanya jelita memang banyak mendapat asam cuka,padahal ia adalah cwe tercantik dan terkaya di SMA model itu,memang salahnya ia hanya memilih cwo yang sederajat dan tampan saja yang ia jadikan teman dekat).
"ko' bisa gitu, udahlah kita masih remaja jadi masih banyak yang harus dipikirkan selain dia". Anna menepuk bahu jelita sambil tersenyum tenang.
"iya,kamu benar na.slama ini aku Pusing memikirkan danang,hadri,ongki,reza,dilan,ari,joan,lean,doni,frengki,burna,dll,semua hanya jadi belenggu bagi ku,tapi memangsih aku bangga karena banyak yang suka aku"sahut jelita dengan nada kesal namun diakhir kalimatnya membangga.
Anna tersenyum renung dan tau banget sahabatnya ini sedang gundah,dan ikut merasakan betapa tersiksanya jd primadona.
"na,gimana dengan ilyas. Dia kemaren menelpon aku lagi" perkataan jelita tadi membuat jantungnya berdegup kencang,karena ia mengagumi co itu sejak berumur 15tahun,namun ia sadar rasa itu hanya sekedar rasa suka biasa,yang dialami oleh semua remaja.
"ilyas,orangnya baik jel dan dia sangat perhatian dengan mu,aku melihat ketulusan darinya" sahut anna tenang walau hatinya lirih(astagfirullah halazim anna berzikir dalam hati seraya mengusir ilyas jauh2 dr ingatannya,jelita lebih pantas dan sederajat dengannya).
"aku juga merasakan ketulusan darinya.
qm tau sendiri kan na, hampir setengah cwo di sekolah kita yang perhatian dengan ku tapi tidak setulus ilyas, ilyas adalah cwo paling handsome n cute disekolah kita"
"apa hubungannya perhatian dengan handsome/cute jelita?!"celetuk anna.
"ya ada, karena dia handsome, perhatiannya bikin hatiku bergetar,jadi kan co2k,cw beautiful & co handsome" sambar jelita dengan nada cengenggesan membanggakan dirinya.
"hualah, jenk tak pernah berubah dirimu" anna sambil menggelengkan kepalanya sambil menyambut tawa jelita.(didalam hati ia membenarkan perkataan jelita itu,siapa sih yang tak suka dengan jelita,seorang anak konglomerat nan cantik rupawan,namun anna tak pernah iri dengannya,karena ia slalu bersyukur dengan pemberian-Nya walaupun dia diibaratkan seperti batu kali dan jelita adalah permata.)
"gimana dengan kamu na, masa dulu pe sekarang ngak ada 1pun co yang kamu taksir" jelita membanting setiran pembicaraan.
"Jel, dikepala ku hanya ada keluarga,sekolah dan sahabat. Insllh Aku percaya jodoh,jika nanti ku dah bisa membahagiakan org tua n adik2 ku baru aku akan membahagiakan diri ku. Namun aku sangat bersyukur masih ada kalian,shbt2 ku yang mau perhatian dengan ku" jawab ana tegas dan mantap.
"wah jenk, ku doakan moga langeng,sakinah,mawaddah,warahmah"sambar jelita cengengngesan.
"emanknya aku pengen nikah sekarang apa, ada2 ja qmu jel" tangannya menutup mulutnya yang pengen tertawa terbahak.

Let's go to the market.

Senyuman menyebar ria,anna tiba disekolah dengan ceria. Tiba2 dia menemukan sepucuk surat nan wangi. Dia langsung menggeserkan surat itu ke meja jelita,karena biasanya banyak surat yang tertuju pada jelita.
"pagi an,eh assalamu'alaikum" tiba2 jelita muncul.
"waalaikumsalam jelita" sahut anna lembut sambil membaca buku biologinya.
"surat dari siapa na?",
" biasa jel,paling penggemar mu" sahut ana.
"tlong bacakan na buat ku,kalau kamu ngak mau bacanya buang aja suratnya" dengan nada cuek.
"iya,nie q baca kan

¤slamat pagi mutiara jiwa ku,nama mu slalu ada d dlm hati ku. Sexumanmu slalu mengantarkan ku pada ketenangan, suaramu menggetarkan jiwa ku. Aku bukan lah pujangga yang pandai merangkai kata namun entah hati yang slalu menggerakkan tangan untk berkata,ini menandakan ketulusan cinta.
Aku suka dengan karakter mu.

Tertanda
Ilyas pengagummu

"wah.. Dari ilyas,sini na suratnya,akhirnya dia nyatakan cinta juga untukku. Jujur ya na,q juga suka dia. Rasa ini sudah ku pendam sejak lama" jelita reflek memeluk anna dgn riang.

Anna hanya mematung, tak menyanka surat itu tertuju padax,namun blm sempat ia baca habis jelita menyambarx.

Tiba2 jelita terengah dr surat itu ¤for u anna¤,mukax langsung pucat pasi.

Ternyata kebaikan hati n budi pekerti dapat mengalahkan kecantikan n kekayaan yg ku punya.THE END