Jumat, 24 April 2009

Tanpa tittel

Kehidupan kelam massa lalu orang tua ku.
Ayah ku adalah anak ke-5 dr 6 bersaudara. Ayah ku hanya seorang pekerja swasta. Namun semangatnya untuk menjadikan anak2nya lebih darinya sangat besar. Dia ingin melihat anak2nya sukses dan menjadi orang yang besar. Setiap hari dia selalu mengingatkan ku dan adik2,tuntutlah ilmu dengan serius. Massa depan kalian ada ditangan kalian masing2. Setiap ku teringat kata2 itu hati ku seperti terbakar dan mengeluarkan semangat yg besar,memotivasi langkah ku tuk melangkah kedepan. Ayah ku bercerita tentang massa lalunya yg kelam. Disebuah daerah tepatnya di MOJEKERTO,SURABAYA ada satu keluarga yg sangat disegani. Mereka mempunyai 6 anak. Keluarga itu mempunyai berhektar-hektar tanah dan diatasnya berdiri tegak padi yg menguning,disisi lain terdapat tanaman tebu dan buah-buahan. Keluarga itu bisa dibilang sangat mapan dari pada orang sekitarnya. Walaupun begitu,kepala rumah tangga keluarga tersebut(ciri2nya tinggi,kurus,mukanya sangar dan nada suaranya elegant,menunjukkan kewibawa'an) biasa dipanggil dengan sebutan PAK BROTO, menanamkan pendidikan kepada anaknya hidup hemat dan sederhana serta disiplin waktu. Dia tak segan2 memukul dan mencabuk anak2nya yg melanggar apa katanya, istrinya hanya bisa berdiam diri karena smua keputusan dipegang erat oleh suaminya. Anak2nya dikekang untuk belajar dan belajar tanpa ada waktu untuk bermain(termasuk ayah ku,walaupun usianya baru 6thn,dia dilarang untk bermain,bahkan mobil-mobilan/boneka tidak ada terpampang di lemari hias,yg ada hanyalah tumpukan buku).
Ayah ku sudah beranjak dewasa,sudah saatnya dia menduduki bangku kuliah seperti kakak2nya yg terdahulu.
Kuk.,kuruyuk.. Ayam berkokok, rumah keluarga pak broto seperti biasa sangat gaduh sekali berbeda dg tetangganya yg masih mendengkur dan menikmati dinginnya subuh dengan melingkar seperti obt nyamuk dengan segumpal selimut hangat. Dimeja segi panjang sudah tersusun beberapa gelas yg berisi teh hangat serta sepiring kue yg disajikan untuk mengisi perut yg kosong. Disana terjadi perbincangan keluarga,awalnya mereka bercanda gurau tiba2 pak broto menyodorkan sehelai kertas kepada ayah ku,dia sambil berkata"itu universitas yg bapak pilih untukmu".ayah kupun menjawab"maaf pak, saya sudah memilih satu univ dan saya sudah diterima disana. Pak broto marah besar,dia menganggap ayahku tidak hormat lagi,dan segera ia tinggalkan meja makan. Entah mengapa,ayahku nekat untk kuliah disana. Akhirnya pak broto berkata dengan lantang siapa yg tidak menaati bapak,maka bpk tidak akan menganggap dia anakku,lbh baik angkat kaki(pak broto memang org yg sering membesar2kan masalah kecil. Ayahku adalh orang yg sensitif dan pemberani. Dia bergegas pergi dengan sebuah tas dan be2rapa lembar uang sepuluh ribu dan 1celengan kesayangannya. Pergi tanpa arah dan tujuaan. Dia ingin menghilangkan jejak dr pk broto,agar pak broto mencarinya dan menarik perkataanya. Tibalah dia di KALIMANTAN,PALANGKA RAYA. Disana hidup ayah ku terkatung2,namun ada s'orang supir taxi menawarkan pekerjaan kpdnya, demi kelangsungan hdpnya dia menerimanya n brlatih menyetir. Smua tlah terlewati tiba2 dia bertemu dg s'orang wanita yg sederhana dan baik htinya(ibu ku),wanita itu berdiri diatas kapal sambil menyisir rambut dg jarinya. Mata ayah ku tak berkedip,dia sadar bhwa yg dia rasa cinta. Cepat2 dia bertanya kpd penjual pentol kemana tujuan kapal itu,stlah dia tau dia berniat tk mengejar cintanya(di buntok).1minggu kmudian, Dia menaiki kapal yg dia lihat,diperjalanan dia sllu terbayang wajah ayu dulu yg berdiri dikapal ini. Tiba2, wajah itu lewat dan meyebarkan senyum. Betapa terkejutnya ayahku,ternyata ia adalah anak pemilik kapal HIDAYAH ini,dan menjadi penjual makanan dikapal ini. Tanpa basa basi ayahku bertanya kepada penjaga mesin,apakh ada pekerjaan untkx. Dan kebetulan awak kapal memerlukan sorang pekerja. pDKT pun dimulai,ayahku mati2an menyatakan cinta tp sllu d tolak. Namun telah lama ibu q melihat perjuangannya,akhirnya hti yg dulunya beku menjadi cair. Mereka menikah dan melahirkan anak pertama yg diberi nama: NUR HIDAYANTI. Dimana nama itu mengabadikan masalalu mereka di kapal HIDAYAH.
Anak selanjutnya:ayu wulansari,febry nadila,M.aidil rizky,M.hilmi dian winata.
Walau pun ayah ku tdk sukser seperti k2(dosen,guru,kepala sekolah,guru pesantren) n adiknya(pegawai pabrik) ayah ku tetap bahagia. Hubungannya dg pak broto(kakek ku) sudh membaik,sejak ayah ku minta restu tk menikah. Semoga aruah Almarhum nenek diterima d sisi Allah dan amal nya d terima. Ammin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi blog yang sederhana ini. kritik dan saran sangat berarti buat saya untuk meningkatkan pelatihan pembelajaran dalan hal artikel.