Tak cukup kata jika kita jabarkan arti kata cinta,
tak cukup waktu jika kita membicarakan tentang cinta.
Pagi yg cerah membuat seorang wanita berkerudung putih itu mengucapkan zikir kekagumannya atas indahnya mentari yg menghamburkan cahayanya kemuka bumi ini.
"Pagi In", suara itu membuyarkan pikiranya yg sedang melamun.
"Rani..!?,.. Shob pa kbr?" dengan mata yg berbinar ina berjabat tangan dengan sahabat karipnya yg sejak kecil-sekarang selalu menegarkanx saat dia down, mengingatkn dia saat tergelincir dan ingin terjatuh ke jurang kebatilan.
"Baik,baik alhamdulillah, mana oleh-oleh dari kota seberang ni an, he..." kata rani sambil cengengesan.
"Huh.. Parah,bru ketemu tax kbr tmn qm ini dulu ke.., eh rin masuk geh, kita ngobrol didalam, lama tak bersilat kata dgn mu"
"he..dah keliatan ko' kbr mu dr wajah mu, kyax fine fine aja..
Cip cip, yg pastinya oleh2x ada didalam donk, hoho.."sambut rani[smbil berjalan ke ruang tamu].
(pembicaraan mengalir deras diantara mereka, laksana beriak air terjun yg tak habisnya jatuh).
"ran, ni aq ada buku buat kamu, judulnya menarik jadi q belikan buat kamu"sambil mexodorkan sebuah buku yg ia maksud.
" TAKDIR CINTA, jenk qmu ge kena virus merah jambu ya jdi milihkan buku yg bertemakan cinta" rani tau bngt karakter dari seorang ina.
"entahlah in"sahut ina dgn bingung.
"ko entah, he.. Tapi wajar aja, kitakan ge ABG or beranjak dewasa jd normaly, aku juga...eitss"
(rani sambil menepuk jidatx,krna keceplosan).
"kamu juga ran??! Huff untung gk cuma aq yg ngalamin btw syp ran"dengan muka cengengesan.
"gk kita aja kali in, semua umat manusia yg normal pasti ngalamin, n Allah memang menciptakan cinta diantara semua. Gk penting syp orgx"
glagat rani sok serius.
"he.. Ternyata kamu juga normal ya ran kirain.., hoho..peace just kidding, yup benar kata kamu."sahut ina.
"btw apakah kudu kita ilangin perasaan ini, dlm islam kita tdk dianjurkan bahkan dilarang kan?!". KeBimbangan rani.
"disebuah peradapan di negara tetangga pernah ada daerah yg melarang n menghilangkan cinta, akhirnya daerah itu berakhir dgn tragis, penduduknya saling bunuh membunuh dan kebrutalanlah yg terjadi, mengenai virus pink yg kita alami menurut ku jgn dihilangkan namun berusahalah untuk kita hindari, kekaguman-kekaguman yg menjadi bijih cinta jgn biarkan bersemai. Perbanyak berzikir dan minta petunjuk kpda Allah SWT, insllh tidak ada keraguan lagi dihati kita, wawlah hualam bissawaf".papar ina.
"ya, jgn biarkan cinta yg suci menjadi petaka penjerumus ke api neraka" rani menambahkan.
"janji berjuang untuk cinta suci untuk menanti belahan hti " ina mengacungkan jari kelingkingnya.
"insllh, kita hrz berusaha in" sambut rani dgn mantap.
"btw syp ya takdir cinta ku??" lanjut rani.
"nah kita baca aja buku TAKDIR CINTA itu,biar tmbh mantap n gk bingung2"ina menyahut.
"yee, kita... Aku aja kali, kan bukunya dah diberikan kepada rani, jd ina gk boleh baca" celetuk rani.
Merekapun larut dalam canda tawa.
Siapakah takdir cinta kita??
Wawlahhualam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog yang sederhana ini. kritik dan saran sangat berarti buat saya untuk meningkatkan pelatihan pembelajaran dalan hal artikel.